nusakini.com - Pelatih Barcelona Xavi menyebut Barcelona tak layak terjun ke Liga Europa menyusul kekalahan telak 3-0 dari Bayern Munich, Kamis (9/12) dini hari WIB tadi.

Meski begitu, Xavi juga menerima bahwa ini adalah kenyataan baru dan mendesak klubnya untuk "mulai lagi dari nol" di tengah musim tersulit mereka dalam sejarah.

Terakhir kali Barcelona tersingkir dari Liga Champions sedini ini adalah 2000/01, ketika Liga Europa masih dikenal sebagai Piala UEFA.

“Mereka lebih baik dari kami,” kata Xavi tentang Bayern Munich kepada Movistar. “Inilah kenyataan yang sekarang dihadapi kami. Kami berada di Liga Europa. Era baru dimulai hari ini.

"Barcelona tidak layak terjun ke Liga Europa, tempat kami adalah Liga Champions. Kami mulai lagi dari nol."

Menyusul kemenangan Benfica atas Dynamo Kiev, Barcelona diuntut untuk menang melawan Bayern Munich agar bisa melaju ke babak sistem gugur.

Tetapi saat berhadapan tim terbaik Bayern, yang mengalahkan mereka dengan skor 3-0 di pertemuan sebelumnya, itu terbukti terlalu sulit.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

Selagi hasil semalam bukanlah kejutan, itu masih menjadi penanda lain soal kejatuhan Blaugrana tahun ini.

Adapun catatan dua gol mereka setelah enam pertandingan di babak penyisihan grup adalah rekor terendah di Liga Champions.

Sementara itu, Barcelona musim ini telah kebobolan sembilan gol, dan hanya pada 1997/98 gawang mereka jebol lebih banyak.

Fokus tim penghuni Camp Nou itu sekarang beralih ke LaLiga, mengingat mereka masih terpuruk di urutan ketujuh. (gi/om)